Sujud Syukur Warnai Kemenangan Hendra-Ahsan,Kado Terindah Kemerdekaan Indonesia yang Ke 70
PKSSIAK--Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menahbiskan diri menjadi juara dunia BWF 2015, usai mengalahkan wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Mereka pun menyelamatkan muka Indonesia sebagai tuan rumah.
Pada laga yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 16 Agustus 2015, pertarungan sengit tersaji sejak awal gim pertama. Namun, pada akhirnya Ahsan/Hendra membungkus gim pertama dengan 21-17.
Memasuki gim kedua, pertarungan ketat kembali terjadi, di mana skor sempat sama kuat 3-3. Tapi setelah itu, Ahsan/Hendra tampil luar biasa dan penuh percaya diri. Selalu unggul, mereka pun menang 21-14 dan berhak menyabet gelar juara.
Sujud syukur Ahsan pun menandai kemenangan Indonesia. Momen itu menjadi momen selebrasi kemenangan paling mengharukan.
"Terimakasih pertama-tama saya ucapkan kepada Allah SWT," ucap Ahsan usai meraih kemenangan.
Kemenangan di malam kemerdekaan ini sekaligus kado indah untuk Indonesia yang besok merayakan Hari Kemerdekaan ke-70.
Pada kejuaraan kali ini, Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di final, sekaligus juara. Tiga wakil Indonesia lain, Lindaweni Fanetri (tunggal putri), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Nitya Krishinda/Greysia Polii (ganda putri) terhenti di semifinal.
