Irwan Prayitno: TDS Makin Semarak
By: Abol Ezz
Minggu, 09 Juni 2013
0
pkssiak.org - Acara bergengsi bertaraf internasional dengan tajuk Tour de Singkarak (TDS) tengah digelar. Tahun ini merupakan kali kelima. Sejumlah jurnalis menggambarkannya sebagai sebuah “Lomba Balap Sepeda di Surga Khatulistiwa.”
Memang di situlah letak keistimewaan Sumatra Barat. Keindahan alam
membentang luas hampir di semua pelosok, mulai dari dataran tinggi
sampai lembah, ngarai dan pantai. Mata seakan-akan tak pernah puas
memandang dan mengagumi rahmat dan karunia Tuhan yang luar biasa itu.
Para fotografer sekan-akan tak pernah kekurangan bahan untuk
mengangkatnya menjadi ribuan karya foto yang spektakuler.
Lima tahun waktu berjalan, ajang TdS membuat Sumatra Barat makin dikenal
dan disayang. Seperti kata pepatah, “Tak tahu maka tak kenal, tak kenal
maka tak sayang.” Kini, setelah 5 tahun TdS berjalan, Sumatra Barat
makin dikenal dan dicintai. Jika tahun lalu diikuti 16 negara, tahun ini
27 negara. Kita yakin jumlah tersebut terus bertambah dan bertambah
dari tahun ke tahun.
Antusiasme masyarakat menyaksikan TdS juga meningkat luar biasa. Saat
pembukaan Sabtu (1/6) malam lalu yang dihadiri Wamen Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di pelataran Jam Gadang Bukittinggi,
masyarakat tumpah ruah. Diperkirakan jumlah masyarakat yang menyaksikan
pembukaan TdS tahun ini, sekitar dua kali lipat tahun sebelumnya.
Ditambah dengan dentuman semarak cahaya kembang api serta kehadiran
group band kondang Purwacaraka Big Band membuat suasana Bukittinggi saat
itu makin meriah dan semarak.
Saat start yang ditunggu-tunggu juga tak kalah berkesan. Sejak pagi para
pebalap yang mayoritas merupakan warga asing tampak antusias,
seolah-olah tak sabar menunggu bendera start
diangkat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka
Pangestu. Masyarakat datang lebih banyak lagi memadati pelataran Jam
Gadang menunggu detik-detik dimulainya lomba yang selain menyuguhkan
keindahan alam juga menawarkan hadiah milyaran rupiah.
Seperti yang diharapkan, meningkatnya kedatangan pengunjung ke
Bukittinggi akan mendongkrak geliat ekonomi di kota sentral wisata
Sumatra Barat itu. Secara kasat mata, apa yang diharapkan itu memang
jadi kenyataan. Boleh dikatakan, semua hotel di Bukittinggi penuh, meski
umumnya telah memanfaatkan extra bed. Pusat-pusat kuliner dan souvenir
juga terlihat bergairah karena diserbu para pembeli. Hal itu tentu akan
mendongkrak ekonomi masyarakat dan membuka peluang usaha bagi kita.
Masyarakat luas bahkan dunia telah tahu dan kenal Sumatra Barat, kita
tentu ingin mereka cinta dan rajin berkunjung ke sini, agar peluang
ekonomi itu makin terbuka. Karena itu tugas kita adalah memberikan yang
terbaik dan memberikan kesan yang baik kepada mereka. Jika menawarkan
jasa kuliner, berikanlah kuliner yang terbaik.
Begitu juga jika menawarkan souvenir, berikanlah souvenir terbaik dan
berkualitas. Jangan kecewakan mereka, buktikan, orang Minang adalah
masyarakat yang berbudaya tinggi, jangan buat mereka kapok untuk datang
lagi. Jangan berikan kesan yang jelek yang membuat mereka memberikan
penilaian negatif tentang Sumatra Barat.
Mari bersama-sama menyukseskan TdS, mari saling bahu-membahu untuk
membuka peluang perbaikan ekonomi bagi ranah yang indah dan kita cintai
ini.
Sekali lagi, TdS kali ini beda dari yang sudah-sudah dan luar biasa.
Bahkan, Wakil Presiden Boediono juga datang ke Sumbar di saat iven ini
digelar. (*)
*http://hariansinggalang.co.id/tds-makin-semarak/
DPD PKS Siak - Download Android App