Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Berniat Tingkatkan Investasi di Sumut, Dubes India Temui Gatot

Berniat Tingkatkan Investasi di Sumut, Dubes India Temui Gatot


By: admin Minggu, 04 Mei 2014 0


pkssiak.org, MEDAN – India menilai Provinsi Sumatera Utara merupakan partner strategis dari sisi geografis maupun perekonomian. India juga melihat Sumut terus berkembang dan tumbuh tidak saja sebagai pusat ekonomi Indonesia di bagian barat, tapi juga di ASEAN.
“Karena itu India ingin meningkatkan kerjasama ekonomi, pariwisata, budaya dan investasi dengan Sumut,” kata Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh ketika bertemu dengan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Santu (3/5) di Medan.
Di bidang ekonomi antara India dan Indonesia, termasuk Sumut di dalamnya, selalu ada peningkatan nilai perdagangan dari tahun ke tahun. Menurut catatan pemerintah India, sepanjang kurun 2011-2012 nilai perdagangan dua negara mencapai AS$ 21,3 miliar, jauh meningkat dibanding kurun 2005-2006 yang hanya AS$ 4,38 miliar.

Perdagangan Sumut ke India selama ini banyak disumbang oleh produk CPO, minyak nabati,  juga rempah-rempah. Meski sempat mengalami penurunan volume ekspor CPO di tahun 2013 karena melambatnya ekonomi India akibat krisis global, namun tahun 2014 India akan berubah menjadi pasar ekspor CPO terbesar Sumut, selain China dan Eropa.

Selain bidang perdagangan itu, para investor India menurut Gurjit Singh sangat berminat bekerjasama di sektor pariwisata, infrastuktur, dan bidang kesehatan terutama alat-alat kedokteran serta rumah sakit.
Atas penilaian positif Dubes India tersebut, Gubsu mengungkapkan dukungannya bagi investor India yang akan memutar roda bisnis di Sumut. Gubsu mempersilakan investor India mempelajari potensi kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei, yang merupakan salah satu pilar Master Plan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)  di Indonesia bagian barat.
KEK Seimangkei, Pelabuhan Internasional Kualatanjung, dan Bandara Kuala Namu (KNIA), menurut Gubsu akan menjadi nilai tambah untuk mempercepat roda pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian Barat. Bandara KNIA yang baru beroperasi kurang dari setahun saja sudah menunjukkan grafik menggembirakan ditinjau dari angka keluar masuk penumpang.
"Hal ini membuktikan Sumatera Utara sedang berbenah dan terus berkembang ke arah lebih baik. Saat ini kami sedang berjuang mengatasi krisis energi (listrik dan gas), yang jika hal ini bisa diselesaikan tentu akan semakin mempercepat roda ekonomi,"ungkap Gubsu. [tajuk]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar