Alasan Terbuka Presiden PKS Pilih Prabowo

pkssiak.org - Presiden PKS Anis Matta kembali menegaskan pilihannya terhadap sosok Prabowo Subianto sebagai Capres. Menurutnya Prabowo adalah contoh orang yang terpanggil untuk membenahi Indonesia melalui kecintaannya pada bangsa. Ini Anis katakan lewat twit nya, Senin (2/6/2014).
“Karena keterpanggilan itu, ia mau meninggalkan hidupnya yang nyaman dan capek-capek berkubang di politik,” ujar Anis Matta.
Anis mengapresiasi sisi keterbukaan Prabowo yang lebih baik, terbuka dan jujur ketimbang menutup-menutupi diri dengan basa-basi dan kepalsuan. Karena Indonesia katanya, membutuhkan pemimpin yang konsisten antara ucapan dan perbuatan.
“Indonesia hari ini membutuhkan pemimpin yang berkata dan bertindak benar, bukan berkata dan bertindak sekedar menyenangkan orang banyak. Sudah waktunya Indonesia keluar dari perangkap popularitas kemasan dan melangkah menuju kerja keras yang sejati,” tutur Anis.
Ia melanjutkan, Prabowo dalam hidupnya telah membuktikan inisiatif, kelugasan bertindak didasari pada keterpanggilan di tahun ‘98. Walau kemudian inisiatif itu dinilai salah, Prabowo tanggung penilaian salah itu sendiri.
“Dari situ saya belajar tentang karakter kepemimpinan dan patriotisme, yang kadang berujung pahit. Dicap salah. Prabowo telah membayar penilaian pihak lain yang menganggapnya salah. Pihak yang punya otoritas dan kekuasaan. Dia tidak lari dan tidak lantas membenci negeri ini,” papar bekas Sekjen PKS ini.
Yang menarik tambah Anis, Prabowo justru teguh ingin kembali membenahi negara lewat jalur politik. Karakter kepemimpinan Prabowo diakuinya sangat tepat dengan kebutuhan Indonesia saat ini yakni tegas, berinisiatif, terbuka dan tidak basa-basi.
“Sikap Prabowo mungkin ada yang tidak menyenangkan dan menghibur, tapi yang kita butuhkan adalah pemimpin, bukan penghibur. Kita sudah cukup belajar tentang pemimpin yang ingin menyenangkan orang banyak,” terang Anis.
Anis menambahkan, Indonesia menghadapi tantangan yang makin kompleks dan nyata. Secara geopolitik dan ekonomi internasional, juga dari dinamika demografi. Indonesia harus mampu melindungi warga negaranya di tengah arus orang, barang dan kapital yang semakin bebas dan terbuka.
“Mungkin Prabowo bukan yang terbaik, tapi dia adalah sosok yang tepat untuk Indonesia hari ini. Itulah mengapa bagi saya, memilih Prabowo adalah pilihan yang rasional,” tandasnya.(feb)

[pkssiak.org]

DPD PKS Siak - Download Android App