Select Menu

Iklan 1080x90

SaintekSIROH

PKS BERKHIDMAT UNTUK RAKYAT

BERITA SIAK

FIQIH

SIROH

Kesehatan

Saintek

Video Pilihan

» » » Debat Ketiga, Prabowo-Hatta Diprediksi Unggul

Debat Ketiga, Prabowo-Hatta Diprediksi Unggul


By: admin Kamis, 19 Juni 2014 0


pkssiak.org - Debat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) episode ketiga nanti diprediksi bakal menarik. Kali ini Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana menjadi moderator dalam debat pasangan Prabowo-Hatta, Jokowi-Jusuf Kalla pada Ahad (22/6) mendatang.

Debat babak ketiga ini bertemakan 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'. Lantas siapa yang bakal unggul jika melihat dari rekam jejak masing-masing calon?

Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Idil Akbar mempunyai pandangan sendiri. Menurutnya, pasangan Prabowo-Hatta bakal mendulang kesuksesan sama seperti sesi debat pada episode kedua.

"Isu Politik Internasional dan Ketahanan Nasional akan menjadi magnet bagi kedua kandidat dalam menarik simpati dan dukungan. Namun, situasi siapa yang akan mendominasi saya pikir tak akan bergeser dari debat pekan lalu. Prabowo saya kira memiliki kans untuk kembali mendominasi debat capres nanti," jelas Idil Akbar saat dihubungi GATRAnews, Rabu (17/6) petang.

Persoalan yang ada dalam politik internasional dan ketahanan nasional, lanjut Idil akbar, sudah cukup melakat dalam tindak dan aktivitas Prabowo saat aktif di dunia militer maupun setelah menjadi sipil.

Salah satu yang fenomenal soal pembebasan Wilfrida, Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia yang terancam hukuman mati.

"Politik internasional akan memberi nilai tambah terhadap Prabowo. Hubungan dan jaringan internasional yang dimilikinya selama ini akan menjadi dasar argumentasi yang cukup signifikan di debat nanti. Prabowo sudah cukup dikenal di dunia internasional," tegas Idil Akbar.

Di lain pihak, isu politik internasional bakal menjadi kelemahan Jokowi mengingat hubungan, jaringan internasional serta kapasitas mantan Walikota Solo itu belum terbukti. Sedangkan soal Ketahanan Nasional, apa yang dijelaskan Prabowo pada debat pekan lalu cukup memberikan informasi yang luas mengenai apa saja dan bagaimana strategi yang akan dilaksanakan dalam menjaga ketahanan nasional.

Membuka dua juta hektar sawah salah satu contohnya. Meski ini tetap perlu menjadi catatan, seperti apa nanti program ini akan dibuktikannya. Namun, kecerdikan Jokowi juga perlu mendapat perhatian.

“Program-program populisnya seperti menumbuhkan dan mengembangkan Usaha Kecil Menangah serta pasar tradisional, mengembangkan sentra-sentra ekonomi mikro masih menjadi isu yang populis," demikian Idil Akbar.[dm/pksnongsa.org]


DPD PKS Siak - Download Android App


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
0 Comments
Tweets
Komentar