9,2 Ton Garam Ditabur, Awan Riau Belum Hasilkan Hujan Buatan
PKS SIAK, PEKANBARU - Hujan buatan yang dilakukan BPPT bersama BNPB dan TNI AU di langit Riau sejak Senin (22/6/2015) pekan lalu hingga saat ini masih belum membuahkan hasil. Pasalnya, tidak tersedianya awan-awan potensial di atmosfer yang layak untuk disemai dengan bahan NaCl.
Sejauh ini, baru dilakukan 4 kali penerbangan dengan menebarkan 9,2 ton bahan NaCl dengan pesawat terbang CN 295 TNI AU di ketinggian 11.000-13.000 kaki di wilayah Riau.
Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, pola titik api tahun 2006-2014 di Sumatera-Kalimantan, jumlah titik api akan terus meningkat hingga Oktober mendatang.
"Puncak titik api pada September. Semua unsur baik pemerintah, pemda, dunia usaha dan masyarakat untuk selalu mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," paparnya.
Diterangkan Sutopo, wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, Papua bagian selatan, Maluku bagian Selatan dan sebagian Sulawesi Selatan juga kondisinya kering. Rata-rata curah hujan kurang dari 100 mm per bulan. Bahkan di Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB curah hujan kurang dari 50 mm.
Beberapa daerah telah mengalami kekeringan seperti Purbalingga, Gunungkidul, Wonogiri, Tuban, Bojonegoro, Boyolali, Lombok Utara dan NTT. Sebagian besar wilayah di Sumatera juga kering hingga sedang.
Sumber Goriau.